Sebagian dari kalian mungkin belum familiar dengan jurusan Okupasi Terapi atau Occupational Therapy. Dikutip dari Wikipedia, jurusan Okupasi Terapi (Occupational Therapy) adalah salah satu cabang ilmu kesehatan yang menggunakan penilaian dan intervensi untuk mengembangkan, memulihkan atau mempertahankan kegiatan sehari-hari atau pekerjaan individu, kelompok atau komunitas. Sederhananya, okupasi terapi membantu individu, kelompok atau komunitas yang kesulitan dalam melakukan kegiatan sehari-hari mereka agar mereka bisa melakukan kegiatan sehari-hari mereka secara mandiri, melalui berbagai penilaian dan penyesuaian yang akan dilakukan oleh Okupasi Terapis.
Lalu dengan siapa Okupasi Terapis bekerja? Seperti dikutip dari blog topuniversities.com, jurusan Okupasi Terapi bekerja dengan orang-orang yang kesulitan untuk melakukan kegiatan sehari-hari mereka akibat cedera, sakit, atau masalah perkembangan yang terhambat. Tugas dari Okupasi Terapis (sebutan untuk orang-orang yang bekerja di bidang okupasi terapi) akan menganalisis kegiatan klien mereka untuk mencari tahu kesulitan yang dihadapi klien mereka dan menyesuaikan dengan kebutuhan klien agar mereka lebih mudah dalam melakukan kegiatan sehari-hari mereka secara mandiri.
Jurusan okupasi terapi (Occupational Therapy) ini mungkin menarik bagi kalian yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri dan ingin mengambil jurusan di bidang kesehatan, namun belum tahu mau mengambil di bidang kesehatan bagian mana yang ingin ditekuni.
Di Indonesia, lulusan jurusan okupasi terapi (Occupational Therapy) masih sangat sedikit, karena masih sedikit orang yang tertarik untuk menggeluti bidang ini. Padahal kebutuhan akan lulusan ini masih sangat tinggi. Jadi, buat kalian yang ingin bekerja di Indonesia setelah menyelesaikan studi di luar negeri, memilih jurusan ini akan membantu kalian untuk mendapatkan pekerjaan di Indonesia dengan lebih mudah nantinya. Dan bagi kalian yang ingin berkarir di luar negeri, jangan khawatir! Kebutuhan akan lulusan jurusan ini masih sangat tinggi, membuat jurusan ini menjadi salah satu jurusan yang paling dicari.
Untuk mengetahui universitas mana saja yang memiliki jurusan ini di seluruh dunia, kalian bisa mengecek di laman studyabroad.com yang bisa diakses di sini. Di Australia sendiri, ada beberapa universitas yang menawarkan jurusan ini. Dua di antara universitas yang menawarkan jurusan ini adalah Curtin University Australia yang bisa kalian cek di sini dan Edith Cowan University yang bisa kalian cek di sini.
Untuk prospek karirnya, kalian tidak perlu khawatir! Dilansir dari ProspectUK, berikut ini daftar pekerjaan yang bisa kalian geluti setelah menyelesaikan studi kalian di jurusan Okupasi Terapi:
- Care manager
- Ergonomist
- Health promotion specialist
- Occupational therapist
- Advice worker
- Art therapist
- High intensity therapist
- Life coach
- Medical sales representative
- Play therapist
- Psychological wellbeing practitioner
- Social worker
- Special educational needs teacher
- Teaching assistant
Selain itu, lulusan Okupasi Terapi juga memungkinkan untuk bekerja di sekolah berkebutuhan khusus, yayasan khusus penyandang disabilitas, rumah sakit, dan tempat lainnya yang memerlukan lulusan Okupasi Terapi.
Apabila kalian tertarik dengan jurusan Occupational Therapy, kalian bisa mengumpulkan informasi selengkapnya mulai dari sekarang ya!
Oke! Sampai di sini dulu penjelasan mengenai jurusan Okupasi Terapi. Jika kalian masih bingung memilih universitas, jurusan, dan negara tujuan untuk melanjutkan studi di luar negeri, kalian bisa menghubungi education ONE. Dengan konsultan pendidikan yang berpengalaman selama bertahun-tahun di bidang pendidikan luar negeri, kalian akan dibantu untuk pengurusan studi ke luar negeri! Untuk menghubungi konsultan pendidikan education ONE bisa dilihat di sini