MENGATASI CULTURE SHOCK DI AUSTRALIA
Sebelum memutuskan untuk kuliah di Australia, tentu Anda akan mencari tahu seluk beluk kota yang akan menjadi tujuan kuliah atau bekerja, bukan? Kesiapan Anda sangat diperlukan dalam menghadapi budaya baru, bahasa baru, orang-orang yang multikultural dan kebiasaan yang tidak terpikirkan sebelumnya. Whoa, tinggal di Australia mungkin menjadi suatu kebanggaan bagi Anda dan tentu hal tersebut menjadi sangat menyenangkan jika Anda adalah orang yang cepat beradaptasi. Melihat hal-hal yang sama sekali berbeda dengan Indonesia, menikmati pemandangan yang memanjakan mata, terlebih jika negara tersebut memiliki 4 musim.
Anda yang pertama kali tinggal di Australia dalam waktu yang cukup lama dan susah untuk beradaptasi, selalu merasa resah, bingung, galau dan merasa tidak aman karena belum terbiasa dengan kondisi lingkungan yang baru, Anda positif terkena CULTURE SHOCK. Apa sih culture shock itu?
Culture shock bisa dibilang salah satu kondisi gangguan psikologis karena mengalami kekagetan akibat harus menyesuaikan diri dengan sesuatu yang baru dan asing. Hal ini sangat wajar dialami oleh sebagian orang yang menetap di luar negeri untuk pertama kali. Tiba-tiba teman lawan jenis Anda mencium pipi kiri dan kanan ketika berjumpa, atau mengucapkan salam saja harus dengan membungkuk, bukan berjabat tangan… Nah itu salah satu budaya yang mungkin akan membuat Anda shock. Kasus lain yang sering dialami yaitu ketika Anda menghadapi bule Australia, mereka akan berbicara sangat cepat, dan Anda akan takut tidak akan dapat mengerti mereka, suara mereka seolah-olah terdengar seperti lebah yang mendengung. Ini juga bisa dibilang salah satu gejala culture shock. Anda tidak perlu khawatir, karena ini bisa diatasi. Bagaimana caranya? Terapkan langkah-langkah berikut!
Artinya, Anda tidak perlu melihat segala sesuatu yang berbeda dari Indonesia sebagai sesuatu yang salah. Berpikiran terbuka di tempat yang sama sekali asing itu sangat berguna, karena siapa tahu Anda bisa menemukan hal-hal baru yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Jadi intinya, menyiapkan mental itu penting.
Anda harus mengeksplorasi tempat membeli makanan, kantor post, bank, dan tempat umum lainnya sehingga semua lokasi ada dalam buku catatan. Selesaikan urusan keimigrasian dan tempat tinggal Anda terlebih dulu. Survey lah beberapa café atau restaurant yang murah ketika Anda tidak sempat memasak. Orientasi juga bisa dilakukan dengan membaca koran lokal, karena dapat membantu Anda untuk mengetahui kondisi sekitar di hari itu, membantu memahami bahasa setempat, dan sekaligus mendaptkan ide untuk topik pembicaraan dengan teman-teman barumu. Penduduk lokal Australia akan sangat mengahargai jika Anda juga bisa menghargai apa yang terjadi di kota itu.
Tidak perlu proses yang cepat, namun paling tidak Anda akan memahami apa yang mereka katakan ketika berbicara dengan teman lainnya. Mengenal budaya setempat dengan cara kita sendiri, bertemu orang baru, punya tempat favorite, dan mencoba banyak hal baru, akan membuat kita merasa lebih nyaman.
Mereka umumnya hafal jadwal perayaan, festival, atau event-event khusus yang diadakan di kota itu. Jangan samapai Anda melewatkannya gara-gara kurang bergaul. Selain mereka mengenal kota dengan lebih baik, Anda juga bisa melatih kemampuan bahasa. Tersenyumlah dan berikan pujian kepada mereka dengan tulus. Bicara! Bicara ! bicara! Bicaralah dengan ramah dan menggunakan intonasi yang menyenangkan! Anda akan dengan mudah mendapatkan kawan, sekalipun Anda seorang yang pemalu, atau merasa nggak nyaman dengan kemampuan percakapanmu. They do not care. Bahkan, mereka bakal membantu memperbaiki kemampuan bahasamu kalau Anda mengucapkan sesuatu kurang tepat.
Bahwa ini adalah kesempatanmu untuk mengenal dunia dengan lebih luas. Yakinkan diri, Anda bisa mengatasi persoalan yang muncul. Bersikap mandiri sudah harus Anda pupuk sejak dalam pikiran.
Sesekali telepon seseorang di Indonesia yang bisa member Anda saran terbaik. Jika ini tidak membantu, cari konsultan khusus yang menangani cross cultural dan yang paling bisa mengerti situasi yang sedang Anda alami serta cara mengatasinya. Berbicara dengan orang yang pernah mengalami hal yang sama juga akan membantu menormalkan perasaan itu. Perasaan ini adalah sesuatu yang wajar dan semua itu akan berlalu.
